Jumat, 18 April 2014

Tragedi Malam Jumat : Makanya Hati-Hati !

Kenapa itu saya sebut tragedi ? ya karena kejadiannya yang tiba-tiba, berlangsung cepat dan saya sendiri nggak nyangka.Ini masih tragedi ringan, dan saya berharap tidak akan terjadi lagi dikemudian hari.  Masalah ini berhubungan dengan HP saya, yaa gara-gara kurang saya jaga jadinya ada masalah menimpa, dan saya baru nyadar kesalahan saya setelah masalah itu terjadi.
Cerita Awalnya begini, kemarin kamis saya pulang kuliah sore hari jam 17.00 karena ada matakuliah pengganti. biasanya sih jam 13.40 sudah selesai. pada saat pulang kuliah dari kampus saya belum sholat Asar, jadinya setiba di kosan saya buru-buru langsung menjalankan solat Asar tersebut. Masuk ke kamar, HP saya taruh di atas meja, lepas kerudung lalu saya bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu. selesai berwudhu, saya masuk kembali ke kamar dan ternyata HP saya (yang tidak saya silent karena sudah tidak di kampus) itu berbunyi, karena saya letakkan diatas meja dan berada dibawah kerudung otomatis kerudung itu saya ambil. Nah pas kerudung itu saya ambil ada bunyi Braaaaak !! yang tak lain adalah HP saya jatuh ke lantai. karena panik buru-buru saya ambil HP itu. Untungnya HP tersebut tidak mati. Celakanya, sewaktu saya ambil HP itu tangan saya masih basah terkena air wudhu yang belum saya lap. lalu saya coba untuk membalas sms, mengirim dan ternyata Alhamdulillah bisa berfungsi seperti tidak terjadi apa-apa. lega.
Kemudian sampai malam, tidak ada masalah lagi dengan HP itu. saya juga tidak berpikir macam-macam. nyantai saja. malam hari saya habiskan dengan mencicil tugas kuliah yang sangat banyak itu. sekali-kali saya juga ber SMS an dengan teman saya. suara keypad laptop dan keypad HP beradu seru, tentu saja saya menjalankannya secara bergiliran.
Nah ! sampai akhirnya tragedi itu terjadi, awalnya saya hendak membalas satu sms dari teman saya, ketika saya mengetikkan huruf, ternyata mulai ada masalah dengan huruf A yang tiba2 tidak bisa diketikkan, lalu kemudian huruf O dan disusul tombol navigasi yang seolah-olah mati fungsi. Saya panik. Saya coba ketik sembarangan keypad berharap agar hanya troubel sedikit kemudian setelah diutak atik dapat berfungsi lagi. tapi dugaan saya salah, HP itu malah mati mendadak. Saya tambah panik, karena sebelum mati ada SMS yang masuk tetapi tidak bisa saya buka. Saya coba hidupkan HP itu, dan ternyata bisa menyala dengan baik. saya diamkan beberapa saat dan mencoba membuka kuncinya. Terrnyata tombol navigasi nya tetap tidak bisa, sehingga HP saya tidak bisa saya buka. Saya meminta teman untuk mengirimkan SMS ke HP saya untuk memastikan apakah HP itu masih bisa berfungsi, artinya apakah HP itu masih bisa menerima pesan dari HP lain. Beberapa saat ternyata SMS teman saya itu masuk. Saya berpikir berarti sistemnya tidak rusak, tetapi yang rusak cuma keypadnya. SMS-SMS dari teman yang lain terus masuk (beberapa diantaranya SMS untuk membeli pulsa) namun apa daya, SMS tersebut tidak saya buka. sudah terlalu malam untuk ke konter terdekat (di dekat kosan ada). Saya pun bersabar dan menunggu sampai esok hari.
Paginya hari Jumat jam 10 an, saya meminta teman kos saya, Farida untuk mengantarkan mencari tempat servis HP (karena dekat kosan tutup) . Saya sempat mendapat rekomendasi tempat servis dari teman yang agak jauh dari kos. waktu saya kesana dengan Farida ternyata tutup juga. Lalu kami berputar-putar mencari tempat servis lain, dan akhirnya kami menemukan tempat servis yang saya harap pas dan bisa membantu. saya masuk ke gerai itu dan berkata pada embaknya yang jaga masalah HP yang saya alami. Embaknya bilang harus nunggu dulu sampai nanti kira-kira jam 15.00 agar diperbaiki dan dicek kerusakannya oleh teknisi. embaknya minta nomor HP yang kira-kira bisa dihubungi. berhubung tadi (awalnya) HP saya tidak ada, maka (otomatis) nomor saya pun tidak aktif. lalu saya meminta untuk menuliskan nomor (HP) Farida yang nantinya jika dia dihubungi bisa menyampaikan kepada saya.
Sorenya jam 15.00 lebih sedikit saya diberitahu Farida bahwa dia diberitahu teknisi bahwa HP saya sudah selesai diperbaiki, dengan biaya Rp sekian (rahasia). ehmmm karena jangka waktu selesainya cepat, saya sempat lega dan bersyukur bawa kerusakan HP saya ringan, sehingga membutuhkan sedikit perbaikan saya. saya senang.
Jam setengah 5, saya sendiri yang mengambil HP itu karena Farida ada acara. Setelah saya cek di gerai, HP saya sudah bisa dijalankan kembali seperti sedia kala.

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Alhamdulillah sampai saat ini HP sudah berfungsi kembali. Saya sempat berpikir dan kemudian memetik pelajaran berharga dari kejadian ini.
Pertama, awal kejadiannya saya prediksi saat jatuh di sore hari kemarin. waktu itu saya posisi ingin menjalankan solat Asar, sebuah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan umat Muslim. Namun saya malah tertarik dengan HP yang berbunyi. penting mana, HP atau solat ? mungkin karena itu YangMahaKuasa memberi saya sedikit pelajaran berharga tentang pentingnya menjalankan kewajiban sebagai umat Muslim.
Kedua, saya berpikir HP yang saya sentuh saat habis wudhu itu yang menjadi pemicu selanjutnya kerusakan. Air bekas wudhu yang seharusnya menjadi langkah untuk segera menjalankan ibadah salat meresap kedalam keypad dan menyebabkan keypad mati karena rusak gara-gara saya terlalu memilih HP sebelum solat saya jalankan.
Ketiga, saya mendapat kerugian akibat keterlambatan Salat ini. Cuma masalah sepele tapi akan menimbulkan kesan yang berebeda. Selama HP saa tidak berfungsi di malam Jumat itu, ada beberapa kali teman (kuliah,kos) meminta untuk dikirimkan pulsa. Aslinya jika saya kirimkan ke mereka maka otomatis saya akan mendapat uang dan keuntungan. eeh berhubung saya tidak bisa mengirimkan, beberapa teman membatalkan pembelian pulsa mereka, dan saya tidak jadi mendapat keuntungan. Malahan keesokannya saya harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar biaya servis HP ini, tidak saya lihat dari nominalnya, namaun jika dipikir, lebih baik rugi sekarang di dunia daripada rugi kelak di akhirat karena lalai terhadap kewajibannya dengan YangMahaKuasa.

Semoga nantinya kita tidak menjadi orang yang merugi, dan jangan pernah menyepelekan masalah yang sekecil apapun, ambil hikmah dari setiap peristiwa yang ada. Sampai Jumpa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran JDIH di Era Revolusi Industri 4.0

          Pada era teknologi yang berkembang saat ini, membuat masyarakat dan pemerintah menjadi melek teknologi informasi dan melek hukum. ...