hasil
ngopi dari blog orang lain. awalnya ini buat mbantuin tugas adek sepupuku
Azzam buat tugas B.indo nya, ini tugas juga udh lama aku tanggalnya lupa
Judul : SENJA DI
JAKARTA
Tema : Poiltik dan
Kebidupan
Pengarang : Mochtar
Lubis
Penerbit : Yayasan Obor
Indonesia
Tahun Terbit : Edisi Kedua
Mel 1996
•
Sinopsis
Dalam novel Senja di Jakarta
isinya mengisahkan tentang penghidupan sosial politik di sebuah kota besar yang
path saat itu menjadi salah satu kota besar di asia yaitu Jakarta di mana di
dalanmya mengupas tentang bagaimana kesenjangan sosial antara kaum yang miskin
dengan kaum yang kaya dan bagaimana praktek-praktek korupsi di kalangan para
pejabat dan elit politik merajalela yang membuat suasana kehidupan politik
kacau balau dengan ditandai jatuh bangunnya kabinet pemerintahan yang ada di
Indonesia path saat itu. Isi cerita novel mi dimulai dan kisah seseorang bemama
Saimun dan temannya yang bernama Itam yang pekeqaan setiap harinya adalah
sebagai pemungut sampah yang keduanya bercita-cita menjadi supir dan ingin
mengubah hidupnya lebih baik dan seseorang yang hanya mencani sesuap nasi
dengan hasil mengais sampah.
Berbeda dengan Itam dan Saimun
yang setiap ban hidup didalam lembah kemiskinan dan merasakan bagaimana
pedihnya hidup dalam lembah kesengsaraan di lain pihak suryono adalah anak dan
seorang konglomerat anggota partai pemenintah yang tiap hani hidup dalam
kemewahan dan segala fasilitas didapatkannya dengan mudah
Dikarenakan
dia memiliki orang tua
yang kaya yang bemama Raden Kaslan seorang pedagang dan sekaligus anggota
sebuah partai besar di Indonesia yang dipimpin oleh seorang yang bernama Husin
Limbara.
Suryono merupakan sosok seorang muda yang hidupnya
penuh dengan kemewahan yang akhirnya terlibat kisah cinta dengan banyak wanita
yaitu Fatma, Dahlia, dan Iesye dan salah satu dan wanita itu adalah tak lain
dan istri muda ayahnya yang bernama Fatma,kemudian seorang lagi merupakan istri
dan seorang pegawai pemerintahan yang bemama Dahlia sedangkan Isye merupakan
seorang gadis yang akhirnya mengakhini hubungan dengan Suryono dikarenakan
ketidakpercayaannya dengan kepribadian Suryono yang tidak punya pendinian teguh
dan tiba-tiba berubah dalam waktu sesaat memperoleh kekayaan yang sangat
melimpah sebingga menimbulkan kecunigaan dalam hatinya dan akhirnya mengakhiri
hubungannya dengan Suryono.
Di lain pihak Husin Limbara yang talc lain adalah
pemimpin partai buruh yang menyokong pemerintah dipusingkan dengan bagaimana
mencari sumber dana untuk membiayai pemilihan umum yang sebentar lagi akan
berlangsung,kemudian Dia mengumpulkan selunuh anggotanya yang salah satunya
adalah Raden Kaslan dan berdiskusi bagaimana mencani jalan keluar mencani dana
untuk partai dalam menghadapi pemilihan umum dan akhirnya dicapai kesepakatan
untuk membuka usaha perdagangan ekspor-iinpor dan anggota-anggotanya menjadi
pemimpin perusahaan tersebut bahkan Raden Kaslan mengangkat putra dan istrinya
yang tak lain Suryono dan Fatma untuk menduduki jabatan sebagai pemimpin
perusahaan. Disinilah awal terjadinya masalah, sejak dimulai usaha pencanian
dana untuk membiayai kampaye partai dalam pemilthan umum banyak teijadi
penyimpangan-penyimpangan diantaranya teijadinya praktek korupsi besar-besaran,
uang yang seharusnya menjadi kas partai banyak dimanfaatkan untuk memperkayã
din sendini dan akhimya terjadi kecunigaan dani khalayak luas dan yang paling
gencar memberitakan dan menggunjing dani perubahan besar yang teijadi dan para
anggota partai yang semakin han semakin kaya adalah pihak oposisi adalah Raden
Kaslan.
Ia berniat mengamankan dirinya
dengan kabur keluar negeri. Lain halnya dengan Suryono yang tak lain adalah
anak Raden Kaslan, Ia pun berusaha menghindari konflik politik tersebut dengan
berencana pergi keluar Jakarta yaitu pergi ke sebuah kota kecil di daerah jawa
besama-sama dengan Fatma yang talc lain adalah isteri muda ayahnya. Tetapi naas
bagi Suryono pada saat ia pergi, di perjalanan Ia mengalami kecelakaan. Mobil
yang di tumpangi Suryono menabrak pembatas jalan dan akhirnya Suryono tewas di
rumash sakit.
Konflik politik yang teijadi
pada saat itu berimbas pada kondisi perekonomian yang sangat kacau, banyak
bahan kebutuhan pokok yang sangat sulit didapat sehingga menimbulkan
anirian-antrian bagi orang yang ingm memperolehnya. Hal itu juga terasa sekali
oleh Itam ia harus rela antri berjamjam haya untuk mendapatkan bahan
makanan,tapi sial setelah sekian lama mengantri barang yang di inginkannya itu
temyata habis sehingga banyak dinataranya yang marah dan berusaha untuk
bertindak anarkis dan berusaha untuk menghancurkan warung tak terkecuali dengan
Itam, Ia sangat marah dan menyerbu bersama-sama yang lainnya. Di satu pihak,
Murhalim yang melihat kejadian tersebut tergugah hatinya dan berusaha untuk
melerai dan menenangkan massa yang marah pada saat itu, namun bukanya berhasil
Murhalim justru menjadi lampiasan kemarahan massa, Ia di hajar habishabisan dan
akhirnya Ia tewas di keroyok massa. Saat kerusuhan itu teijadi datanglah polisi
dan berusaha meredam amukan massa namun Itam yang sangat marah justru berusaha
menyerang polisi dan akhimya Ia pun tewas setelah timah panas polisi secara
tidak sengaja mengenai kepalanya.
•
Unsur Intrinsik
a. Tema
Dalam novel mi tema yang bisa di ambil yaitu
“Politik dan Kehidupan”.
b. Alur
Setelah dikaji dan dipahami isinya, novel
“Senja di Jakarta” seluruhnya menggunakan alur maju dimana alumya sangat
padu dan memiliki keterkaitan antara konflik yang satu dengan yang
lainnya. Hal ini juga dapat dilihat dan bab demi bab yang awalnya
tertulis bulan sebagai judul dan setiap babnya.
c. Tokoh dan Penokohan
Dalam novel “Senja di Jakarta” terdapat banyak
tokoh diantaranya yaitu Itam, Saimun, dan Pak Ijo merupakan tokoh orang
miskin yang keseharinya mencari makan dengan cam menjadi pemulung,
tukang becak dan menjadi kusir delman dan merupakan orang yang
paling menderita yang diakibatkan konflik di dalam cerita. Suryono
merupakan intelektual muda anak dan Raden Kaslan yang hidupnya
penuh dengan kemewahan dan suka berkencan dengan banyak perempuan. Raden
Kaslan merupakan pedagang kaya anggota Partai Indonesia yang berambisi
menambah kekayaannya dan memiliki istri muda yang cantik.
Fauna merupakan istri muda Raden
Kaslan dan merupakan wanita yang sering di kencani Suryono walaupun Ia tahu
Suryono itu anak Suaminya. Husm Limbara merupakan pimpinan partai lndonesaia
dan berniat memenangkan pemilihan umum dan berusaha mencari dana untuk
membiayai kampanye partainya tetapi akhirnya terlibat skandal korupsi. Halim
merupakan pemimpin percetakan surat kabar yang asalnya membela pemerintah demi
mendapatkan uang, tapi pada akhirnya membelot membela oposisi. Isye, Akhmad,
dan Murhalim merupakan intelektul muda yang sering berdiskusi dan memiliki
paham yang berbedabeth tentang konsep system pemerintahan yang masing-masing
ingin di terapkan di Indonesia seperti paham Komunis,Negara Islam dan Liberal.
Sugeng merupakan pegawai pemeritahan yag pada mulanya jujur dan balk tetapi
akhirnya terlibat korupsi karena atas dasar desakan isteriya yang menginginkan
kehidupan yang leih balk. Hasnah merupakan isteri Sugeng yang pada awalnya
sangat ingin hidup layak tapi akhimya menyesal setelah suaminya melakukan
tindakan korupsi. Dahlia merupakan isteri Pranoto yang berbuat serong dengan
Suryono demi mendapatkan harta dan mencari uang untuk menutupi kebutuhannya
yang tidak bisa di penuhi suaminya. Pranoto merupakan pegawai pemerintah yang
baik tetapi di khianati isterinya.
d. Latar atau Setting
Dalam novel “Senja di
Jakarta” mengambil latar tempat di Jakarta dan latar waktunya adalah kira-kira
tahun 60-an.
e. Gaya Penulisan
Penulis dalam novel “Senja
di Jakarta” bertinclak sebagai orang ketiga dan bukan bertindak sebagai tokoh
utama, ia menceritakan tentang konflik-tokoh-tokohnya. Selain itu juga gaya
penulisan / gaya bahasa yang digunakan yaitu memakai bahasa Indonesia dan
sedikit tercampur dengan bahasa yang di gunakan di betawi atau perpaduan bahasa
indonesia dan betawi.
f.
Amanat
Novel “Senja di Jakata” mi di dalam alur ceritanya banyak teijadi konflik yang
cukup seru untuk di simak dan didalamnya kita bisa menarik kesimpulan dan
memetik hikmah diantaranya yaitu pada saat terjadi kesenjangan sosial antara
sikaya dan simiskin, hendaknya timbul kesadaran bagi sikaya untuk membantu
orang yang sangat membutuhkan uluran tangan demi menyambung hidup. Selain itu
juga hendaknya kita sebagai pembaca jangan meniru tokoh-tokoh dalam novel mi
terutama mereka yang mencari kekayaan dengan cara melakukan korupsi, penipuan
terhadap orang lain karena bisa berakibat merugikan orang lain. Dan yang tak
kalah penting yang bisa kita ambil hikmah adalah bagaimana konflik politik yang
sangat kacau bisa berakibat buruk bagi semua hal baik itu perekonomian, ataupun
hal-hal lain yang yang akhirnya memicu ketegangan yang menyebabkan suasana
Negara yang sangat kacau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar