Kamis, 17 April 2014

Menulis masa lalu # Kisahku Dengan Akuntansi Bag.3


Masuk ke kelas XII, di program studi yang sama IPS tentu saja. Berganti kelas ke jenjang yang lebih tinggi ditandai juga dengan pergantian guru pengampu pelajaran. Wah bakal bertemu guru baru nih, batin saya. Yang dimaksud dengan guru baru adalah guru yang sebelumnya belum pernah mengajar di kelas saya selama kelas X dan XI, meski ada juga guru lama yang pernah mengajar kini saya kembali bertemu lagi dengan mereka. Yang akan saya bicarakan tentu saja mapel ekonomi akuntansi lagi. Karena kelas XII erat hubungannya dengan Ujian Nasional (UN) maka sejak awal masuk sekolah perdana, saya berjanji ngga akan main2 dalam belajar. Saya di kelas XII masuk di XII IPS 4. Lagi lagi 4.

Bila di kelas XI mapel ekonomi hanya diajar oleh 1 guru. Maka di kelas XII lain ceritanya. Di jadwal pada mapel ekonomi kode gurunya YN/ER. Wah ada 2 guru. Ternyata YN adalah pak Yuwana, yang mengajar ekonomi dan ER adalah bu Eni Ratna yang mengajar akuntansi. Kolaborasi yang woow karena saya belum pernah diajar oleh mereka sebelumnya.
Dimulai dari yang ekonomi dulu deh. Selama mengajar pak YN ternyata asyik juga kalau sedang menjelaskan, saya bisa mudeng dengan cepat. Saya ingat ketika pak YN mengajar beliau juga seringkali memberikan cerita pengalaman beliau untuk memberi motivasi kepada kami. Asyiknya menurut saya pelajaran ekonomi ini malah lebih banyak cerita daripada materi sendiri, hehe. Ceeritanya unik dan lucu. Beberapa cerita yang bisa saya ingat sampai sekarang adalah bahwa saat sekolah pak YN lebih menyukai pelajaran berhitung seperti matematika daripada pelajaran membaca/ menghafal seperti b.indo, sosiologi, dll. Cerita beliau itu berkebalikan dengan saya yang lebih suka menghafal daripada berhitung, ya saya belajar bahwa watak dan pola belajar seseorang itu berbeda-beda, pastinya sesuai dengan minatnya.
Yang sudah saya ceritakan sejak awal bahwa pak YN adalah kakaknya pak HR maka saya juga bisa dikenal oleh beliau. Wah asiik. Heehe.
Yang saya suka dari mapel ekonomi ala pak YN adalah ketika di semester 2 beliau menerapkan metode latihan soal. Tapi soal yang diberikan langsung dari laptopnya. Jadi belum dicetak. Laptop disambungkan melalui LCD supaya kami semua bisa melihatnya. Setiap pertemuan kami diberikan soal2 pilihan ganda dan dikerjakan pada sobekan kertas. Karena LCD terbatas maka kami menjawab soal bersama-sama. Satu soal selesai berganti ke soal yang lain. Pak YN mengatur agar soal bisa terbaca oleh satu kelas. Ukuran soal dibesarkan, maka dari itu soal yang terbaca paling 1 atau 2 saja per tayangan di LCD. Kami tidak banyak mengerjakan soal. Rata2 hanya 20 an setiap pertemuan. Itupun soalnya kadang mudah kadang susah. Maklum mapel yang dibahas adalah dari kelas X sampai XII jadi kami harus paham benar materinya. Ketika sudah selesai, maka soal dikoreksi. Yang mengoreksi adalah masinh2 siswa sendiri agar kami tahu kesalahannya. Kami bahas soal itu bersama-sama. Dan ternyata hasilnya masih jauh dari harapan, masih banyak kesalahan. Rata2 dari kami tidak ada yang menjawab 100 persen benar. Saya saja kadang salah 7 atau salah 8 dari 20 soal. Jumlah kesalahan yang cukup banyak. Pak YN selain mengajar ekonomi, beliau bilang jika kami kesulitan dalam materi akuntansi bisa ditanyakan. Yaa seperti yang saya bilang dulu kalau pak YN teman kuliah ibu saya. Sama-sama mengambil akuntansi. Jelas pasti bisa. Jika dalam soal UN, dari 40 soal keseluruhan ada 23 soal ekonomi kalau tidak salah, dan sisanya akuntansi. Naah seperti yang saya bilang dari awal, soal akuntansinya itu terlalu sedikit. Soal ekonomi itu banyak pertanyaan2 yang menjebak seperti pernyataan yang termasuk perusahaan umum, khusus, BUMN, atau perusahaan2 lain, atau juga yang termasuk pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pembangunan dsb. Saya beberapa kali terkecoh. Selain itu ada menghitug PPH, PPN yang kadangkala saya salah rumus (hehee). Kalau di soal akuntansi cara pengerjaannya sudah pasti itu, jadi jika bisa paham rumusnya atau teorinya kita juga pasti dapat mengerjakan.
Nah sekarang saya akan menceritakan tentang mapel akuntansi, di kelas XII ini materinya adalah perusahaan dagang, seperti yang sempat dilombakan dulu, karena saya belajar lebih awal dari teman-teman yang lain, maka saya saat itu membawa sedikit coret-coretan materi yang dulu perrnah diberikan pak HR saat mau lomba. Naah di kelas XII ini saya baru lebih mengerti apa itu pembelian, penjualan, faktur, nota, dsb. Ya jelas karena saya kali ini belajar dengan pelan-pelan, tidak dikebut seperti yang dulu. Aah kenangan. Bu Eni Ratna(ER)  yang mengajar akuntansi ini nyentrik dengan kacamata yang diberi semacam pengikat yang dikalungkan dileher agar jika dibutuhkan bisa langsung dipakai. Waktu pertama kali bertemu saya kira orangnya galak, terlihat dari wajahnya. Dan ternyata benar :/ yaa memang nggak galak2 banget sih, bukan galak dalam arti sering marah2 tetai galak yang tegas, semacam jika ada siswa yang tidak mendengarkan atau guyon sendiri gitu.
Waktu pelajaran bu ER sering memberikan tugas. Saya ingat mengerjakan tugasnya di buku folio  besar seperti kelas XI dulu, dan buku saya masih berwarna biru sama seperti di kelas XI.kebetulan ibu saya saat membelikan yang baru warna buku yang ada hanya itu. Nggak masalah. Setiap memberikan tugas maka setiap itu pula tugas dibahas di pertemuan selanjutnya. Biasanya siswa disuruh maju untuk menulis jawabannya di depan kelas. Jika sudah selesai tugas akan dilihat oleh bu ER dan beliau akan memberikan tanda tangan di tugas kami itu. Di semester 2 bu ER juga memberikan latihan2 soal kepada kami, itu berupa kumpulan soal UAS atau UN tahun lalu, yang kami kerjakan hanya yang akuntansinya saja. Malahan pernah sehabis try out keberapa saya lupa, bu ER memberikan tes lisan pada kami mengenai materi yang ada di dalam soal. Teknisnya bu ER memanggil kami ke depan satu per satu secara giliran. Beliau memegang lembar soal, lalu beliau bertanya pada kami tetntang soal itu. Soal yang diberikan acak, tidak urut nomor. Kami disuruh menjawab sekaligus ditanya bagaimana cara mengerjakannya. Missal pembelian bersih jawabannya yang A maka kami harus menulis rumus bagaimana cara kok bisa ketemu jawaban itu, jadi tidak asal dalam menjawab. Soal yang diberikan per anak berbeda-beda dengan anak yang lain. Jika soal itu berupa hitung2 an maka kami diberi kira-kira 2 soal, namun jika soal itu pernyataan tentang teori, maka bisa 3 soal yang diberikan. Naah pas giliran saya, ssaya diberi 1 soal tapi yang jawabannya itu berupa tabel2 yang panjang sekali. Ini pasti bu ER sengaja, batin saya. Duh tapi saya lupa itu soal tentang apa, yang jelas bentuknya tabel.
Ehmm waktu belajar kelas XII itu singkat. Jika biasanya semester 2 itu sampai di bulan juni, maka di kelas XII bulan April sudah ujian nasional, dan setelah itu libur. Berakhir pula mapel ekonomi dan akuntansi di kelas XII.

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran JDIH di Era Revolusi Industri 4.0

          Pada era teknologi yang berkembang saat ini, membuat masyarakat dan pemerintah menjadi melek teknologi informasi dan melek hukum. ...