Masuk ke kelas XII, di program studi yang sama IPS tentu
saja. Berganti kelas ke jenjang yang lebih tinggi ditandai juga dengan
pergantian guru pengampu pelajaran. Wah bakal bertemu guru baru nih, batin
saya. Yang dimaksud dengan guru baru adalah guru yang sebelumnya belum pernah
mengajar di kelas saya selama kelas X dan XI, meski ada juga guru lama yang
pernah mengajar kini saya kembali bertemu lagi dengan mereka. Yang akan saya
bicarakan tentu saja mapel ekonomi akuntansi lagi. Karena kelas XII erat
hubungannya dengan Ujian Nasional (UN) maka sejak awal masuk sekolah perdana,
saya berjanji ngga akan main2 dalam belajar. Saya di kelas XII masuk di XII IPS
4. Lagi lagi 4.
Bila di kelas XI mapel ekonomi hanya diajar oleh 1 guru.
Maka di kelas XII lain ceritanya. Di jadwal pada mapel ekonomi kode gurunya
YN/ER. Wah ada 2 guru. Ternyata YN adalah pak Yuwana, yang mengajar ekonomi dan
ER adalah bu Eni Ratna yang mengajar akuntansi. Kolaborasi yang woow karena
saya belum pernah diajar oleh mereka sebelumnya.
Dimulai dari yang ekonomi dulu deh. Selama mengajar pak YN
ternyata asyik juga kalau sedang menjelaskan, saya bisa mudeng dengan cepat.
Saya ingat ketika pak YN mengajar beliau juga seringkali memberikan cerita
pengalaman beliau untuk memberi motivasi kepada kami. Asyiknya menurut saya
pelajaran ekonomi ini malah lebih banyak cerita daripada materi sendiri, hehe.
Ceeritanya unik dan lucu. Beberapa cerita yang bisa saya ingat sampai sekarang
adalah bahwa saat sekolah pak YN lebih menyukai pelajaran berhitung seperti
matematika daripada pelajaran membaca/ menghafal seperti b.indo, sosiologi, dll.
Cerita beliau itu berkebalikan dengan saya yang lebih suka menghafal daripada
berhitung, ya saya belajar bahwa watak dan pola belajar seseorang itu
berbeda-beda, pastinya sesuai dengan minatnya.
Yang sudah saya ceritakan sejak awal bahwa pak YN adalah kakaknya
pak HR maka saya juga bisa dikenal oleh beliau. Wah asiik. Heehe.
Yang saya suka dari mapel ekonomi ala pak YN adalah ketika
di semester 2 beliau menerapkan metode latihan soal. Tapi soal yang diberikan
langsung dari laptopnya. Jadi belum dicetak. Laptop disambungkan melalui LCD
supaya kami semua bisa melihatnya. Setiap pertemuan kami diberikan soal2
pilihan ganda dan dikerjakan pada sobekan kertas. Karena LCD terbatas maka kami
menjawab soal bersama-sama. Satu soal selesai berganti ke soal yang lain. Pak
YN mengatur agar soal bisa terbaca oleh satu kelas. Ukuran soal dibesarkan,
maka dari itu soal yang terbaca paling 1 atau 2 saja per tayangan di LCD. Kami
tidak banyak mengerjakan soal. Rata2 hanya 20 an setiap pertemuan. Itupun
soalnya kadang mudah kadang susah. Maklum mapel yang dibahas adalah dari kelas
X sampai XII jadi kami harus paham benar materinya. Ketika sudah selesai, maka
soal dikoreksi. Yang mengoreksi adalah masinh2 siswa sendiri agar kami tahu
kesalahannya. Kami bahas soal itu bersama-sama. Dan ternyata hasilnya masih
jauh dari harapan, masih banyak kesalahan. Rata2 dari kami tidak ada yang
menjawab 100 persen benar. Saya saja kadang salah 7 atau salah 8 dari 20 soal.
Jumlah kesalahan yang cukup banyak. Pak YN selain mengajar ekonomi, beliau
bilang jika kami kesulitan dalam materi akuntansi bisa ditanyakan. Yaa seperti
yang saya bilang dulu kalau pak YN teman kuliah ibu saya. Sama-sama mengambil
akuntansi. Jelas pasti bisa. Jika dalam soal UN, dari 40 soal keseluruhan ada 23
soal ekonomi kalau tidak salah, dan sisanya akuntansi. Naah seperti yang saya
bilang dari awal, soal akuntansinya itu terlalu sedikit. Soal ekonomi itu
banyak pertanyaan2 yang menjebak seperti pernyataan yang termasuk perusahaan
umum, khusus, BUMN, atau perusahaan2 lain, atau juga yang termasuk
pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pembangunan dsb. Saya beberapa kali
terkecoh. Selain itu ada menghitug PPH, PPN yang kadangkala saya salah rumus
(hehee). Kalau di soal akuntansi cara pengerjaannya sudah pasti itu, jadi jika
bisa paham rumusnya atau teorinya kita juga pasti dapat mengerjakan.
Nah sekarang saya akan menceritakan tentang mapel akuntansi,
di kelas XII ini materinya adalah perusahaan dagang, seperti yang sempat
dilombakan dulu, karena saya belajar lebih awal dari teman-teman yang lain,
maka saya saat itu membawa sedikit coret-coretan materi yang dulu perrnah
diberikan pak HR saat mau lomba. Naah di kelas XII ini saya baru lebih mengerti
apa itu pembelian, penjualan, faktur, nota, dsb. Ya jelas karena saya kali ini
belajar dengan pelan-pelan, tidak dikebut seperti yang dulu. Aah kenangan. Bu
Eni Ratna(ER) yang mengajar akuntansi
ini nyentrik dengan kacamata yang diberi semacam pengikat yang dikalungkan
dileher agar jika dibutuhkan bisa langsung dipakai. Waktu pertama kali bertemu
saya kira orangnya galak, terlihat dari wajahnya. Dan ternyata benar :/ yaa
memang nggak galak2 banget sih, bukan galak dalam arti sering marah2 tetai
galak yang tegas, semacam jika ada siswa yang tidak mendengarkan atau guyon
sendiri gitu.
Waktu pelajaran bu ER sering memberikan tugas. Saya ingat
mengerjakan tugasnya di buku folio besar
seperti kelas XI dulu, dan buku saya masih berwarna biru sama seperti di kelas
XI.kebetulan ibu saya saat membelikan yang baru warna buku yang ada hanya itu.
Nggak masalah. Setiap memberikan tugas maka setiap itu pula tugas dibahas di
pertemuan selanjutnya. Biasanya siswa disuruh maju untuk menulis jawabannya di
depan kelas. Jika sudah selesai tugas akan dilihat oleh bu ER dan beliau akan
memberikan tanda tangan di tugas kami itu. Di semester 2 bu ER juga memberikan
latihan2 soal kepada kami, itu berupa kumpulan soal UAS atau UN tahun lalu,
yang kami kerjakan hanya yang akuntansinya saja. Malahan pernah sehabis try out
keberapa saya lupa, bu ER memberikan tes lisan pada kami mengenai materi yang
ada di dalam soal. Teknisnya bu ER memanggil kami ke depan satu per satu secara
giliran. Beliau memegang lembar soal, lalu beliau bertanya pada kami tetntang
soal itu. Soal yang diberikan acak, tidak urut nomor. Kami disuruh menjawab
sekaligus ditanya bagaimana cara mengerjakannya. Missal pembelian bersih
jawabannya yang A maka kami harus menulis rumus bagaimana cara kok bisa ketemu
jawaban itu, jadi tidak asal dalam menjawab. Soal yang diberikan per anak
berbeda-beda dengan anak yang lain. Jika soal itu berupa hitung2 an maka kami
diberi kira-kira 2 soal, namun jika soal itu pernyataan tentang teori, maka
bisa 3 soal yang diberikan. Naah pas giliran saya, ssaya diberi 1 soal tapi
yang jawabannya itu berupa tabel2 yang panjang sekali. Ini pasti bu ER sengaja,
batin saya. Duh tapi saya lupa itu soal tentang apa, yang jelas bentuknya
tabel.
Ehmm waktu belajar kelas XII itu singkat. Jika biasanya
semester 2 itu sampai di bulan juni, maka di kelas XII bulan April sudah ujian
nasional, dan setelah itu libur. Berakhir pula mapel ekonomi dan akuntansi di
kelas XII.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar