Kalau teman-teman udah baca
postingan sebelum ini yang judulnya "Nostalgia Masa Kecil", teman-teman pasti masih ingat kalau saya
kangen banget sama tayangan TV yang bagus-bagus daripada yang sekarang. Hal ini
saya rasa bukan hanya saya yang kangen, tetapi juga banyak orang yang seumuran
dengan saya.
Jadi mari simak opini saya
berikut ini, tayangan apa sih yang sebaiknya ditayangin lagi di TV
- Children Of Heaven
Semasa kecil
dulu, film layar lebar ini selalu tayang untuk menemani liburan kita di Hari
Raya Idul Fitri. Dulu saya nggak pernah melewatkan tayangan ini kalau lagi
muncul di TV. Namun seiring berkembangnya waktu dan makin banyak film-film
religi lain yang diproduksi, film jadul ini pun semakin tergeser dan sekarang nggak
pernah ditayangkan lagi. Padahal bagi saya film ini adegannya sarat banget sama
kehidupan sehari-hari lho, yang sayang banget kalau dilupakan.
Jadi Children
Of Heaven ini menceritakan tentang kehidupan keluarga miskin di Arab (kalau
enggak salah). Ada pasangan kakak beradik bernama Ali dan Zahra (kalau enggak
salah juga). Suatu hari sang kakak yang bernama Ali ini pergi ke pasar untuk
mengambil sepatu adiknya (Zahra) yang baru saja dijahit di tukang sol sepatu.
Seusai mengambil sepatu, Ali tidak langsung pulang melainkan berbelanja
kebutuhan dapur yaitu kentang. Saat sibuk memilih kentang, Ali meletakkan
bungkusan sepatu adiknya itu di salah satu sudut dagangan pasar. Dann tanpa ia
sadarai bungkusan tersebut diambil pemulung yang mengira sepatu itu sudah dibuang
pemiliknya. Ali yang beberapa saat kemudian mengetahui kalau sepatu adiknya
hilang langsung panik dan mencari berkeliling pasar. Namun apa daya, gagal.
Dengan sedih, ia melangkah pulang ke rumah. saat adiknya bertanya kemana
sepatunya, Ali terpaksa menjawab dan dengan sedih melihat adiknya menangis. Sebagai
seorang kakak ia nggak tega, karena keluarganya tidak mungkin membelikan sepatu
baru buat adiknya karena kondisi mereka yang miskin. Ali pun berinisiatif untuk
meminjamkan sepatunya ke adiknya saat sekolah. Kebetulan sekolah nya dan sang
adik berbeda, karena adiknya bersekolah lebih pagi dari dirinya. Begitulah
akhirnya mereka setiap hari bergantian memakai sepatu tersebut. Tak jarang Ali
menjadi terlambat sekolah untuk menunggu sang adik membawa pulang sepatunya.
Pernah sepatunya itu jatuh ke sungai sampai basah kuyup, tetapi Ali tetap
memakainya. Karena kebiasaan tersebut, Ali jadi memiliki kemampuan berlari yang
cepat karena setiap hari ia ke sekolah dengan berlari. Ali bisa ikut lomba lari
antar sekolah, ia berharap menjadi juara tiga karena hadiah untuk juara tiga
adalah sepatu. Ia berjanji pada adiknya untuk memberikan sepatu tersebut saat
menang lomba. Tetapi ternyata Ali tidak mendapat juara tiga, melainkan juara
pertama ! jadi nya dia gagal memberikan sepatu untuk adiknya.
Dimana sih
sepatu adiknya Ali itu ? ternyata sepatu adik Ali yang diambil pemulung itu
diberikan ke anak perempuannya yang satu sekolah dengan adiknya Ali. Pada
mulanya adik Ali sadar kalau itu sepatunya dan selalu membuntuti kemana anak
pemulung itu setiap pulang sekolah. Anak itu ternyata sangat baik. Namun
sayang, akhir dari cerita sepatu itu sangat sedih sekali. Sepatu yang
diinginkan oleh adik Ali agar bisa kembali itu berakhir sedih ketika mengetahui
bahwa si anak pemulung sudah dibelikan sepatu baru oleh ayahnya, dan sepatu
temuannya sudah dibuang entah kemana.
Dengan melihat
film ini, kita bisa belajar tentang persaudaraan dan banyak bersyukur dengan
apa yang telah diberikan Tuhan.
- Keluarga Cemara
Ini merupakan
sinetron yang legendaris dan sangat booming waktu saya kecil dulu. Untuk
mengenangnya, saya membeli novelnya yang berjudul sama yaitu Keluarga Cemara
karangan Arswendo Atmowiloto untuk mengenang cerita-cerita pada tiap
episodenya.
Sinetron ini bercerita tentang kehidupan
keluarga sederhana yaitu tukang becak
yaitu Abah, dan tukang opak yaitu Emak. Mereka mempunyai 3 anak bernama Euis,
Cemara (Ara) dan Agil. Semuanya perempuan. Garis besar cerita ini lebih banyak
kepada implementasi kehidupan sehari-hari, dari yang paling sederhara sampai
yang paling luar biasa. Keluarga ini dulunya pernah mengalami masa kejayaan
menjadi orang kaya raya. Namun karena suatu hal menyebabkan usaha yang dirintis
Abah bangkrut dan menjadikan mereka menjadi miskin. Tetapi meskipun demikian,
hal itu tidak membuat hati abah goyah untuk selalu mengajarkan makna kehidupan
kepada keluarganya, terutama untuk anak-anakya. Abah selalu mengajarkan
kebaikan, kejujuran, dan keteguhan hati meskipun dengan tindakan yang
sederhana.
Abah
mengajarkan Euis untuk bisa menjadi seorang kakak yang baik untuk adiknya,
begitu pula abah juga mengajarkan pada Arad an Agil untuk saling menyayangi dan
menghormati kakak, ibu, dan ayahnya. Benar-benar cerita yang menguras air mata.
Mengajarkan pada kita bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga, istana yang
paling indah, puisi yang paling bermakna, dan mutiara yang tiada tara harganya.
- Joshua Oh Joshua
Film yang
dibintangi Joshua semasa dia kecil ini, dulu masih seing diputar ulang di TV,
terutama saat liburan sekolah. Tetapi sekarang sudah sangat jarang dan kalau
ditayangin paling cuma hitungan 5 jari saja.
Film ini
bercerita tentang Joshua kecil yang sewaktu masih bayi diculik oleh orang gila
dari bandara. Sayangnya sewaktu membelikan susu, si orang gila itu terserempet
mobil dan nggak sadarkan diri, sementara Joshua ditinggal di pos kampling
kampung. Joshua kemudian ditemu oleh pemulung lalu dibawanya pulang ke rumah
untuk diangkat anak. Oleh pemulung tadi, Joshua diberi nama menjadi Jojo.
Begitulah akhirnya Jojo menjadi seorang anak pemulung. Sayangnya hanya sang
pemulung yang menyayanginya, hal ini berkebalikan dengan sang istri pemulung
yang amat sangat membenci dirinya, Jika si pemulung sedang bekerja, maka si ibu
tiri ini sering meyiksa Jojo dengan memukulnya, sampai nggak diberi makan.
Untunglah Jojo memiliki kawan bernama Jejen, mereka tinggal berdekatan dan
sering ngamen bersama sepulang sekolah. Uang hasil ngamen mereka tabung untuk
kehidupan sehari-hari. Jojo juga mempunyai teman di sekolah bernama Tasya yang
merupakan anak orang kaya tetapi sangat baik hati. Jojo merupakan anak yang
sangat cerdas di sekolah dan selalu mendapat peringkat pertama di kelas. Hal
ini membuat bu guru sangat meyayanginya.
Suatu hari
Jojo dan Jejen dijebak oleh kawanan preman yang sangat membencinya, ia dituduh
mencuri dompet yang mereka temukan di sebuah pusat perbelanjaan. Jojo dan jejen
yang nggak tau apa-apa langsung digiring ke kantor satpam. Ternyata pemilik
dompet itu nggak lain dan nggak bukan adalah ibu kandung Jojo yang saat itu
belum sadar kalau Jojo adalah anaknya. Ia beru sadar kala melihat kalung dengan
symbol huruf “J” . Kalung itu merupakan kalung milik Joshua waktu kecil. Satu
per satu fakta terungkap dengan ditemukannya kalung itu, yaitu Jojo
dipertemukan kembali dengan orang tua kandungnya, Jojo juga akan diangkat
kembali dengan orang tua kandungnya dengan meminta izin kepada bapak dan ibu
tiri yang sudah merawatnya dari bayi, sang ibu tiri juga menyesal dengan sikap
yang selama ini ditunjukkan kepada Jojo, diapun meminta maaf pada Jojo.
Film ini
menhajarkan bahwa pahit manis nya hidup harus dilalui dengan penug perjuangan,
keikhlasan, dan bekerja keras. Belajar juga harus menjadi fokus utama selain
bekerja. Seperti yang telah Jojo tunjukkan, bahwa biarpun ia bekerja sebagai
pengamen saat pulang sekolah, ia tetap rajin belajar dan berprestasi di
sekolah.
- Bidadari
Sinetron ini
dulu menjadi andalan salah satu stasiun televise di Indonesia. Nggak
tanggung-tanggung sinetron Bidadari sampai menjadi tayangan dengan cerita yang
sangat panjang mulaih dari episode 1 sampai episode 3.
Saya agak lupa
bagaimana cerita sinetron ini. Garis besarnya adalah sinetron yang dibintangi
oleh Marshanda menceritakan tentang kehidupannya bersama seorang bidadari baik
hati yang selalu melindungi nya saat ia dalam keadaan bahaya. Bidadari hanya
bisa dilihat oleh anak yang berhati bersih, tulus, dan baik hati. Inti dari
sinetron ini adalah agar kita mau menolong sesama dan mau memaafkan kesalahan
orang lain.
- Tuyul dan Mbak Yul
Sinetron ini
bercerita tentang kehidupan tuyul bernama Ucil. Tugas utama tuyul sebenarnya
adalah untuk mencuri, namun karena Ucil ini adalah tuyul yang baik maka ia
nggak mau melakukannya. Ucil memilih kabur dari dunianya dan bergabung di
kehidupan manusia. Ia tinggal bersama Yuli (mbak Yul) di sebuah rumah. Yuli
menjadi satu-satunya orang yang dapat melihat Ucil saat menjadi Tuyul, karena
Ucil bisa menjadi Tuyul kalau dia melepaskan baju dan celananya. Hari-hari Ucil
sebagai manusia selalu mendapat ancaman, karena ada dua orang yang pasukan
tuyul yang diperintah untuk menangkap Ucil kembali ke dunia tuyul, kalau nggak
salah namanya Samson dan pampam. Meskipun selalu dikejar-kejar si Ucil yang
cerdik selalu bisa selamat karena menggunakan akal untuk menyelamatkan diri.
Ucil mempunyai teman yang selalu melindunginya jika ia dalam bahaya, kalau
nggak salah namanya Kentung. Nggak jarang di setiap akhir cerita sanson dan
pampam yang mengejar Ucil malah kena sial terus dan terkena senjata makan tuan
dari perbuatannya.
Sinetron ini
mengajarkan kalau kita harus menghindari perbuatan yang tercela, contohnya
nggak boleh mencuri. Serta selalu menolong orang lain yang membutuhkan.
- Si Doel Anak Sekolahan
Ini adalah
sinetron jadul yang sempat ditayangkan lagi dulu semasa saya lulusan SMA,
sekitar tahun 2012. Meskipun nggak ditayangkan sampai tamat, tetapi saya suka
mengikuti alur ceritanya karena menggunakan bahasa yang sederhana dalam
menjalani peran yang dilakukan.
Sinetron ini
menceritakan kisah anak sopir bemo bernama Doel, yang diperankan oleh Rano
Karno. Karena kegigihan dan perjuangan, Doel berhasil menjadi sarjana dengan
gelar Insinyur. Hal ini membuat sang ayah yang diperankan Alm. Benyamin menjadi
sangat senang karena anaknya bisa menjadi orang yang hebat. Sedangkan adik dul
bernama Atun yang diperankan oleh Suti Karno memilih kursus salon dan membuka
salon sendiri di rumahnya. Doel menjalani lika liku kehidupan, mulai dari
keluarga, karir, sampai percintaan karena dia ditaksir dua orang gadis bernama
Sarah dan Zaenab.
Karena
tayangannya nggak sampai selesai, saya jadi nggak tau persis akhir cerita dari
Doel. Terakhir saya nonton itu waktu Ayah Doel meninggal dunia karena
kecelakaan. Saya pun nggak tahu akhir cerita cinta Doel bakalan memilih Sarah
atau Zaenab. Teman-teman ada yang tahu ?
Yang membuat
menarik sinetron ini adalah nilai-nilai adat betawi yang dilestarikan dalam
kisah ini. Para pemainnya juga merupakan pejuang Betawi seperti Mandra. Gaya
bahasanya juga sebagian besar menggunakan bahasa Betawi.
- Indera Ke Enam
Ini sinetron
yang paling saya suka karena menceitakan kehidupan anak-anak. Cerita ini
dibintangi juga oleh Joshua.
Suatu hari
karena mengalami suatu hal, Joshua dirawat di rumah sakit karena cidera pada
matanya. Namun ternyata Joshua bukan mengalami cidera biasa, karena ternyata
dia menjadi memiliki kemampuan melihat hal-hal di masa depan, istilahnya Joshua
memiliki indera tambahan yaitu indera ke enam. Sejak saat itu Joshua jadi
mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Dia
memanfaatkan dengan baik anugerah yang ia punya dengan menolong orang lain yang
di masa depan akan mengalami bahaya. Alur ceritanya baik dan mudah dipahami
oleh anak-anak.
Itu saja
sekelumit film dan sinetron favorit saya yang sangat saya harapkan untuk ditayangkan
kembali. Lebih baik kita menonton acara jadul tapi bermutu dan sarat makna
daripada terus menerus menonton tayangan modern yang mengajarkan pada
kekerasan, percintaan yang berlebihan dan adegan-adegan lain yang malah merusak
moral anak Bangsa.
Mari
selamatkan dunia pertelevisian Indonesia ! :D
Iya tayangin lagi donk
BalasHapusItu jga film favorit sy waktu masih smp kelas 1
Harusnya di tayangkan lgi yg film film dlu bareng jinny oh jonny tuyul dan bak yul
Putri duyung di geser ajha jadi indera ke enam joshua
Iya tayangin lagi donk
BalasHapusItu jga film favorit sy waktu masih smp kelas 1
Harusnya di tayangkan lgi yg film film dlu bareng jinny oh jonny tuyul dan bak yul
Putri duyung di geser ajha jadi indera ke enam joshua
sebagian udah ditayangin lagi di ANTV...terimakasih ya sudah memberi komentar :)
BalasHapus