Kamis, 03 Juli 2014

Perpust.Umum dan Khusus : Patron, Community, And Government Expectations And Proffesional Values


A.    Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan dan SDM yang mapan. Dengan begitu, dapat memungkinkan kita untuk selalu berpikir kritis, kreatif, dan produktif.

Perpustakaan mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Negara, karena perpustakaan adalah gudang ilmu dan merupakan salah satu sarana penting dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Seiring perkembangan jaman, perpustakaan saat ini dipergunakan tidak hanya sebagai salah satu pusat informasi atau sumber ilmu pengetahuan melainkan juga untuk penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa serta berbagai jasa lainnya. Untuk mengoptimalkan peran tersebut, pengorganisasian informasi perlu dilakukan untuk memudahkan pengguna perpustakaan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat. Oleh karena itu, layanan yang dilakukan selalu berorientasi pada masyarakat, sebagai pengguna informasi dengan basis teknologi yang tepat guna.
B. Rumusan Masalah
a)      Bagaimana ekspektasi masyarakat terhadap peran perpustakaan umum di era informasi ?
b)      Apa strategi yang harus dilakukan perpustakaan umum dalam memenuhi keburtuhan pengguna di era informasi ?
c)      Apa saja layanan yang harus tersedia di perpustakaan umum di era informasi untuk menunjang kebutuhan informasi pengguna yang semakin beragam ?


C. Tujuan
a) Untuk mengetahui harapan masyarakat terhadap peran yang harus dilakukan  perpustakaan umum di era informasi.
b). Untuk mengetahui dan memaparkan strategi yang harus dilakukan perpustakaan umum dalam memenuhi keburtuhan pengguna.
c). Untuk mengetahui layanan yang harus tersedia di perpustakaan umum di era informasi  untuk menunjang kebutuhan informasi pengguna.

D. Manfaat
a) Memberikan gambaran kepada pembaca tentang strategi dan peran perpustakaan umum serta harapan masyarakat terhadap perpustakaan umum dalam memenuhi kebutuhan mereka di era informasi.








BAB II
PEMBAHASAN
1.      Ekspektasi Masyarakat Terhadap Peran Perpustakaan Umum Di Era Informasi
Perpustakaan telah datang untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat karena
empat kewajiban pustakawan yang berusaha untuk memenuhi dan memberikan layanan yang berpusat pada pengguna , untuk
aktif membantu pengguna , untuk menghubungkan pencari informasi ke informasi yang belum dijelajahi dengan mencari sumber yang efektif  , dan bertujuan membantu pengguna sebagai tugas professional pustakawan yang dikontrol dan dirasakan oleh pengguna perpustakaan.
Mantan presiden ALA Michael Gorman berpendapat tentang keterkaitan langsung
antara nilai perpustakaan dan kepercayaan masyarakat di sektor publik. Dia menyatakan bahwa salah satu misi penting untuk menjamin kelangsungan hidup perpustakaan dan kepustakawanan adalah dengan menjamin ikatan kepercayaan antara perpustakaan dan masyarakat yang dilayani dengan menunjukkan kepedulian dan komitmen, sehingga memperkuat mutualitas/hubungan kepentingan antara pustakawan dan masyarakat luas.
Hal tersebut telah menunjukkan ekspetasi yang jelas bahwa perpustakaan akan dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka, begitu banyak orang mengandalkan perpustakaan baik konvensional ataupun digital untuk akses dan mengadakan pelatihan. Dalam keadaan darurat dalam pencarian informasi di dalam pendidikan atau penyokong penelitian sekalipun, baik perorangan ataupun seluruh komunitas masyarakat banyak  mengandalkan perpustakaan umum untuk memberikan berbagai bantuan.
Dalam skala besar survei Agenda Umum Nasional ( 2006) , 64 % responden , termasuk pengguna dan non pengguna perpustakaan umum , menegaskan ekspektasi untuk perpustakaan umum  yang harus menyediakan dan menonjolkan layanan akses publik berupa internet (digital) untuk menjadi salah satu prioritas tertinggi bagi perpustakaan umum . Dengan demikian , kepercayaan di perpustakaan umum tampaknya membawa pengaruh yang lebih dari layanan perpustakaan lainnya untuk penyediaan akses internet dan pelatihan serta adanya pendidikan pemakai terhadap internet yang memperkuat harapan bahwa layanan akses dan bantuan pemakai selalu tersedia di perpustakaan .
Kelompok fokus yang dilakukan oleh ALA di 2006-7 mengidentifikasi berbagai harapan dan ekspektasi  publik di masyarakat untuk layanan perpustakaan dengan peran tidak hanya konvensional namun juga yang berbasis internet-enabled ( American Library Association dan Informasi Institute)  yang bisa digunakan pada era informasi saat ini, termasuk :
• mengakses e-mail
.
• mengetahui lamaran pekerjaan dan sumber daya professional
.
membantu menyediakan informasi untuk tugas-tugas misalnya PR, skripsi, karya tulis, penelitian dan jasa yang berhubungan dengan pendidikan.
• akses e -commerce - mampu untuk melakukan bisnis secara elektronik pribadi
• aplikasi jejaring sosial seperti MySpace , YouTube , dan Flickr
• menjelajah situs e-government
• mendownload perangkat lunak , media , dan aplikasi lain / program
• mengakses database yang kompleks atau sumber daya elektronik lainnya
2.      Strategi Yang Dilakukan Perpustakaan Umum Dalam Memenuhi Kebutuhan Pengguna Di Era Informasi
Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan semakin beragamnya teknologi yang canggih membawa perubahan pula pada masyarakat dan individu. Perubahan tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi pula pada tuntunan terhadap kondisi keberadaan perpustakaan. Indikator perpustakaan ideal yang dulu diukur dari jumlah koleksi yang banyak dan gedung yang besar, sekarang sudah berubah menjadi sejauh apa perpustakaan mampu memenuhi kebutuhan komunitas pemakainya karena perpustakaan saat ini dituntut mampu berubah mengikuti perubahan sosial pemakainya. Beberapa strategi yang dilakukan perpustakaan umum dalam memenuhi kebutuhan pengguna antara lain :
·                  Menambah Akses Layanan Berbasis Teknologi Informasi
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah banyak mengubah karakter sosial pemakainya. Perubahan dalam kebutuhan informasi, pendidikan, berinteraksi dengan orang lain, berkompetisi, penelitian ilmiah dan lain-lain. Pada akhirnya semua itu berujung pada tuntutan pemakai agar perpustakaan tidak hanya sekedar tempat mencari buku atau membaca majalah, tetapi menjadi semacam one-stop station bagi mereka Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau Information and Communication Technology (ICT) telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk dunia perpustakaan.
·                  Menambah Layanan penelusuran Online yang Up To Date
Pemakai perpustakaan sekarang sudah menuntut jenis-jenis layanan lain, seperti layanan informasi terbaru (current awareness services), layanan informasi terseleksi (selective dissemination of information), layanan penelusuran secara online, layanan penelusuran dengan CD-ROM, dan lain-lain. Selain tuntutan terhadap jumlah layanan yang makin banyak, mutu layanan pun dituntut lebih baik. Dalam rangka peningkatan mutu dan jumlah layanan inilah, peran teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan. Dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, kita dapat melakukan layanan yang cepat dengan jangkauan layanan yang lebih luas serta mutu yang lebih baik. Perkembangan dari penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat diukur dengan telah diterapkannya/ digunakannya sebagai Sistem Informasi Manajemen (SIM) perpustakaan dan perpustakaan digital .
·  Memiliki Sumber Informasi Lengkap, Terseleksi, dan dapat digunakan Setiap Pengguna dalam Berbagai Kebutuhan
Perpustakaan, sebagaimana lazimnya diakui, adalah ‘jantung’ atau ‘roh’ pendidikan. Ia adalah pusat informasi, pusat belajar, pusat kajian, dan pusat penyebaran informasi. Oleh karena itu, perannya sangat strategis dalam menunjang keberhasilan studi dalam jenjang apa pun–mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Perpustakaan yang lengkap dan baik akan menyediakan segala sumber informasi terpilih yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Dalam perpustakaan yang terorganisasi dengan baik, informasi apa pun akan ditemukan secara mudah, cepat, dan tepat karena adanya sistem penyimpan dan penemuan kembali.
·  Memiliki Sumber Informasi Lengkap, Terseleksi, dan dapat digunakan Setiap Pengguna dalam Berbagai Kebutuhan
Selain untuk mempermudah dan memperluas akses, perpustakaan hendaknya mampu melakukan manajemen pengetahuan secara maksimal dan diharapkan lebih memfokuskan diri sebagai community information intermediary, yaitu institusi yang dapat memahami dan ber-empati terhadap komunitas pengguna, memiliki pemahaman yang mendalam terhadap dunia informasi dan organisasinya serta dengan aktif selalu mengembangkan dan meningkatkan mekanisme yang menghubungkan keduanya.
3.      Layanan Yang Harus Tersedia Di Perpustakaan Umum Di Era Informasi Untuk Menunjang Kebutuhan Informasi Pengguna yang Semakin Beragam
Informasi merupakan sumber daya yang strategis sepanjang hidup kita. Perpustakaan sebagai lembaga penyedianya maka informasi merupakan bagian yang sangat penting dalam perpustakaan. Selain itu informasi juga sangat diperlukan dalam bidang pendidikan dan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan , teknologi , dan juga seni budaya. Perpustakaan merupakan salah satu lembaga yang mengurusi hal hal yang berkaitan dengan informasi, mulai sejak dari menghimpun , mengolah sampai menyajikan informasi tersebut pada para penggunanya. Penerapan TI dalam bidang layanan perpustakaan ini dapat dilihat dari beberapa hal seperti:
- Layanan Sirkulasi
Penerapan TI dalam bidang layanan sirkulasi dapat meliputi banyak hal diantaranya adalah layanan peminjaman dan pengembalian, statistik pengguna, administrasi keanggotaan, dll. Selain itu dapat juga dilakukan silang layan antar perpustakaan yang lebih mudah dilakukan apabila teknologi informasi sudah menjadi bagian dari layanan sirkulasi ini. Teknologi saat ini sudah memungkinkan adanya self-services dalam layanan sirkulasi melalui fasilitas barcoding dan RFID (Radio Frequency Identification). Penerapan teknologi komunikasipun sudah mulai digunakan seperti penggunaan SMS, Faksimili dan Internet.
- Layanan Referensi dan Hasil-hasil Penelitian
Penerapan TI dalam layanan referensi dan hasil-hasil penelitian dapat dilihat dari tersedianya akses untuk menelusuri sumber-sumber referensi elektronik / digital dan bahan pustaka lainnya melalui kamus elektronik, direktori elektronik, peta elektronik, hasil penelitian dalam bentuk digital, dan lain-lain.


- Layanan Jurnal / Majalah / Berkala
Pengguna layanan journal, majalah, berkala akan sangat terbantu apabila perpustakaan mampu menyediakan kemudahan dalam akses ke dalam journal-journal elektronik, baik itu yang diakses dari database lokal, global maupun yang tersedia dalam format digital. Bahkan silang layanan penelusuran informasipun bisa dimanfaatkan oleh pengguna dengan bantuan teknologi informasi seperti internet.
- Layanan Multimedia / Audio-Visual
Layanan multimedia / audio-visual yang dulu lebih dikenal sebagai layanan “non book material” adalah layanan yang secara langsung bersentuhan dengan TI. Pada layanan ini pengguna dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk Kaset Video, Kaset Audio, DVD, Home Theatre, dll. Layanan ini juga memungkinkan adanya media interaktif yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk melakukan pembelajaran. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam layanan perpustakaan adalah pengguna yang mempunyai keterbatasan, seperti penglihatan yang kurang, buta, pendengaran yang kurang dan ketidakmampuan lainnya. Layanan Multimedia / Audio-Visual memungkinkan perpustakaan dapat memberikan pelayanan kepada para pengguna dengan kriteria ini. Sebagai contoh dari bentuk penerapan teknologi untuk itu adalah Audible E-books, Digital Audio Books, InfoEyes (Virtual Reference), Braille, dsbnya.
- Layanan Internet dan Computer Station
Internet saat ini menjadi “bintang” dalam TI. Orang sudah tidak asing lagi untuk menggunakan internet dalam kehidupannya. Untuk itu mau tidak mau perpustakaan pun harus dapat memberikan layanan melalui media ini. Melalui media web perpustakaan memberikan informasi dan layanan kepada penggunanya. Selain itu perpustakaan juga dapat menyediakan akses internet baik menggunakan computer station maupun WIFI / Access Point yang dapat digunakan pengguna sebagai bagian dari layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Pustakawan dan perpustakaan juga bisa menggunakan fasiltas web-conferencing untuk memberikan layanan secara online kepada pengguna perpustakaan. Web-Conferencing ini dapat juga dimanfaatkan oleh bagian layanan informasi dan referensi. OPAC atau Online Catalog merupakan bagian penting dalam sebuah perpustakaan, untuk itu perpustakaan perlu menyediakan akses yang lebih luas melalui internet.
- Keamanan
Teknologi informasi juga dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perpustakaan. Melalui fasilitas semacam security gate dan CCTV. perpustakaan dapat meningkatkan keamanan dalam perpustakaan dari tangan-tangan jahil yang tidak asing sering terjadi dimanapun.
- Pengadaan
Bagian Pengadaan juga sangat terbantu dengan adanya teknologi informasi ini. Selain dapat menggunakan TI untuk melakukan penelusuran koleksi-koleksi perpustakaan yang dibutuhkan, bagian ini juga dapat memanfaatkannya untuk menampung berbagai ide dan usulan kebutuhan perpustakaan oleh pengguna. Kerjasama pengadaan juga lebih mudah dilakukan dengan adanya TI ini.

Implementasi TI dalam layanan perpustakaan dari waktu ke waktu akan terus berkembang baik itu untuk keperluan automasi perpustakaan maupun penyediaan media / bahan pustaka berbasis TI ini.

Perpustakaan umum baik yang berupa perpustakaan provinsi, kabupaten / kota ataupun perpustakaan desa maupun perpustakaan keliling harus disediakan sebagai sarana public service yang dapat mendorong kegemaran dan kebiasaan membaca guna menambah pengetahuan masyarakat untuk memajukan kesejahteraan pribadi, memajukan pendidikan seumur hidup, ekonomi dan juga sosial. Di dalamnya terdapat layanan sebagai penunjang pemerolehan informasi bagi pengguna.



BAB III
PENUTUP

A)    Kesimpulan
Munculnya pentingnya teknologi informasi menjadi tambahan peran bagi perpustakaan dan harapan dari pengguna untuk menetapkan peran perpustakaan dan berusaha untuk menggunakan teknologi informasi  dalam membantu memenuhi kebutuhan informasi pengguna, baik untuk pendidikan, pelatihan, penyokong penelitian, dsb. Data dan ide-ide yang disajikan menunjukkan bahwa harapan untuk layanan perpustakaan dari anggota masyarakat sebagai pengguna perpustakaan sangat diinginkan untuk bisa mengakses teknologi informasi perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan mereka.
B)    Saran
Perpustakaan dituntut fleksibel yaitu mengikuti perkembangan yang ada khususnya dalam hal teknologi informasi. Dengan pengetahuan yang berkembang, kebutuhan informasi masyarakat pun ikut mengalami pemingkatan dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk itu perpustakaan sebagai sarana penyedia informasi dituntut untuk memanfaatkan teknologi yang ada secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Pada dasarnya perpustakaan yang baik dapat diukur dari keberhasilannya dalam menyajikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat pemakainya. Lengkapnya fasilitas yang ada, besarnya dana yang disediakan dan banyaknya tenaga pustakawan tidak berarti apa-apa bila perpustakaan tersebut tidak mampu menyediakan pelayanan yang berkualitas.
 
DAFTAR PUSTAKA

McClure, Charles R dan Paul T. Jaeger. (2009). Public library and internet service roles : Measuring and maximizing internet services. Chicago : American Library Association.
Mahkamah Agung.(2013). Membangun perpustakaan ideal berorientasi kepuasan pengguna Berbasis Teknologi. http://perpustakaan.mahkamahagung.go.id/perpusma/index.php?p=show_detail&id=3852 (Diakses tanggal 24 April 2014)
Mizariadi .(2013). Peran perpustakaan dalam meningkatkan pendidikan. http://ilmud.blogspot.com/2013/04/peranan-perpustakaan-dalam-meningkatkan.html  (Diakses tanggal 24 April 2014)
Yuventina,Yuniwati. Manajemen layanan informasi di perpustakaan http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/38-artikel/48-manajemen-layanan-informasi-di-perpustakaan (Diakses tanggal 25 April 2014)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran JDIH di Era Revolusi Industri 4.0

          Pada era teknologi yang berkembang saat ini, membuat masyarakat dan pemerintah menjadi melek teknologi informasi dan melek hukum. ...